Oleh : Olguito Marcos Ximenes Fernandes.
DlY, Sabtu, 8 Februari 2025.
Saudara2ku yang saya hormati selamat sore.
Salam Bela Negara & Salam Reunifikasi.
Presiden Trump akan menutup USAlD untuk efisiensi anggaran Paman Sam.
Salah satu program USAlD adalah pengentasan kemiskinan.
Kita tahu bahwa angka kemiskinan di Morte (Timor Leste-red) cukup tinggi 44,4% Data Fraksi Fretilin tahun 2024. Walaupun tidak berada di atas 51%, tetapi menurut saya angka ini cukup tinggi. Karena di zaman integrasi angka kemiskinan di bawah 10%. Saya tidak punya data, namun saya yakin angkanya di bawah 10%. Karena zaman itu jualan kangkung saja laku.
Stopnya program ini akan menyebabkan :
1. Ratusan tenaga kerja yang akan kehilangan pekerjaan & mata pencaharian.
2. Jurang Kemiskinan akan semakin lebar & dalam.
3. Segala program menyangkut hajat hidup orang banyak akan terbengkalai. Misalnya pemenuhan air bersih, perumahan dll
Penghentian ini mungkin akan berlangsung selama empat tahun kepemimpinan Trump sampai 2029.
Semoga Jepang tetap mengucurkan bantuannya agar Morte bisa bernafas.
Salah satu tulisan saya yang lain saya pernah mengatakan bahwa gagal atau suksesnya penguasa Korup di Morte adalah pada angka kemiskinan. Karena tujuan politik yang paling hakiki & utama adalah mencapai kesejahteraan bersama.
Saat ini jumlah orang miskin di Morte sebesar 626.162 jiwa. Dari total jumlah penduduk adalah 1.410.276 jiwa
Ya semoga akibatnya tidak terlalu parah.
Timor Leste Quo Vadis ?
Terima kasih banyak.
GOD blessing. Amen.