Rakjat Indonesia Di Portugis-Timor Setia Presiden (SUARA MERDEKA, Rebo, 19 Mei 1954, Tahun Ke-IX No. 80)

 



Mari fokus petikan berita diatas yang bertuliskan:

Di Atambua pidato Presiden dan Bung Tomo didengar juga oleh rakyat yang datang dari wilayah Portugis; mereka mempertunjukkan tari-tarian perang, mempersembahkan kepada Presiden tanda mata kain-kain Timor dengan permintaan supaya Presiden mengenangkan mereka yang masih dalam belenggu penjajahan Portugis.

Tafsiran "mengenangkan mereka" dapat berarti:

1. mereka meminta Indonesia mengenang/mengingat Timor Portugis yang masih dijajah

2. mereka meminta Indonesia jangan lupakan/peduli-lah kepada Timor Portugis yang kini masih dijajah

3. mereka meminta Indonesia ikut memperjuangkan Timor Portugis lepas dari penjajahan

Mereka, rakyat Timor Portugis kala itu di tahun 1954, menaruh harapan kepada tetangganya, yaitu Indonesia yang dikenal luas dan kuat akan ide anti-kolonialisme-nya juga diplomasi internasionalnya yang bukan kaleng-kaleng. Mereka meminta bantuan Indonesia untuk turut memperjuangkan kemerdekaan Timor Portugis.

Demikian

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama