Masuk ke ruang Perpustakaan masih pagi. Setelah meminta dari kepala, maka diberikan buku sejarah kelas 12.
Awalnya antusias karena dalam pikiran akan terlihat uraian tentang sejarah Timtim (Timor Timur) dari jaman Orde Baru hingga pisah. Hal ini disebabkan pada edisi sebelumnya yang sudah dibuatkan video youtube-nya, bisa dibilang cukup luas uraiannya.
Yuks dipantai pada 2 video berikut ini:
dan ini juga yaa...
Setelah dibuka-buka, ternyata jauh beda banget.
Pertama, uraian tidak dalam posisi "badan buku" artinya tidak dimasukkan ke dalam bab atau sub bab
Kedua, uraian dimasukkan ke dalam bagaian "Viva Historia" sebagai sebuah pengayaan
Ketiga, uraian sangat singkat dibawah 1000 kata
Keempat, uraian hanya berfokus tentang pisahnya Indonesia
Kelima, kata yang dipakai adalah referendum bukan jajak pendapat
Berdasarkan uraian diatas, dapat diyakini dalam perjalanan waktu, sejarah tentang Timor Timur semakin hari semakin berkurang untuk diajarkan disekolah-sekolah. Mulai ditinggalkan, disisihkan?.