Salah satu saksi yang merasakan Milsas ini, dituturkan oleh akun Sadputro Adi sebagai berikut:
Pada saat itu ( 1989-1990 ) saya sedang berada disana / Tim-tim dan ikut berjuang bersama salah satu batalyon Kostrad ... Milsas ex Wanra yg terlatih dan paham medan sangat membantu dalam kepiawaian mengesan jejak cara bertempur Falintil saat itu...
Saya berkesempatan membawa / menjadi team imbangan dari team Milsas tsb di Kolam ( istilah dari daerah merah / daerah pergerakan Falintil)
Saya satu team full 321 Kostrad bergerak radius 100 -200 meter saat dihutan dgn team Milsas BKO Yonif 321 Kostrad... ( kontak pandang dlm bergerak) sehingga ketika terjadi kontak tembak saling menutup dan cover....
Jika team Milsas mendapatkan jejak pergerakan dan keberadaan pasukan Falintil ... Team saya mengimbangi di kanan kiri team Milsas... Jika jejak pasukan Falintil menyusuri sungai... Team kami ada di perengan kanan kiri sungai membentuk trisula...
Beberapa pertempuran terjadi di 1990 yg melibatkan team Milsas dan team imbangan.... Dan hingga saat ini perjuangan bersama tersebut masih terbayang disisa usia kami...
Terimakasih kawan... Milsas Milsas khususnya yg berasal dari Viqueque dan Baucau, pengabdi mu untuk merah putih selalu kami kenang...
Doa terbaik untuk para pejuang Milsas yg telah gugur membela negara Indonesia.. . Salah satunya sahabat kami Agusto Fraga yg kurus tapi lincah dan gerakannya bagai hantu... sangat rahasia dan muncul tiba tiba mengagetkan musuh pada saat itu.... Smoga Tuhan YME menempatkan ditempat terbaik di sisi NYA
Kini Timor Timur telah memisahkan diri dan menjadi negara Timor Leste... Apapun itu kami hargai sebagai keniscayaan....
Tetaplah bersaudara karena sebenarnya kita bersaudara