Oleh : Olguito Marcos Ximenes Fernandes.
DlY, Senin, 4 September 2023.
Saudara2ku yang saya hormati selamat pagi.
Salam Bela Negara & Salam Reunifikasi.
24 tahun lalu hasil jajak pendapat fiktif itu diumumkan PBB. Tanpa merasa malu & bersalah si Koffie Anan membacakan hasil fiktif itu dengan penuh bangga. Dia juga tidak merasa berdosa akan akibat dari hasil fiktif itu. Ada ribuan warga Timor Timur yang tercerabut dari akar budayanya.
Hal yang paling bodoh adalah ketika selesai pencoblosan kotak suara tidak dibuka & surat suara tidak dihitung di TPS. Bagi siapapun yang masih waras hal ini adalah kecurangan yang memalukan. Saya sangat berharap kecurangan Unamet ini harus terus dikampanyekan terus-menerus.
Sebagai akibat logis dan kecurangan itu maka timbullah bumi hangus, kerusuhan & pembunuhan.
Kecurangan hasil jajak pendapat tidak dapat dimaafkan & kami telah bertekad untuk tidak mengakui hasil jajak pendapat tahun 1999.
Kecurangan hasil jajak pendapat telah menabrak & menyalahi aturan, prinsip dasar & nilai2 demokrasi yang dianut oleh PBB
Dan saya sampai pada satu penilaian bahwa siapapun yang menyetujui & menerima hasil jajak pendapat adalah orang2 yang BODOH//DlOT karena tidak sesuai hati nurani & akal sehat (dalam tulisan saya yang lain).
Terima kasih banyak.
GOD blessing. Amen.