Hubungan Diplomatik Indonesia dan Portugal: dari Soekarno hingga SBY

 

Foto hitam putih diatas dalam moment Presiden Soekarno saat dianugerahi Ordem Militar de Sant'Iago da Espada oleh Salazar tahun 1960. Ini adalah foto terakhir kemesraan antara 2 Presiden negara

Setelah kunjungan Pak Sby ke Dili bertemu dengan Presiden Portugal, jadi dijembatani oleh Pemerintah Timor-Leste waktu itu. Perjanjian kunjungan ke Portugal terjadi di Dili


A. JAMAN SOEKARNO

1). 1950: Awal Hubungan Diplomatik => Portugal akui kemerdekaan Indonesia 

2). 1965: Putus hubungan diplomatic => sebagai anggota GNB, Indonesia tidak ingin berhubungan dengan negara penjajah dan secara sepihak memutuskan hubungan diplomatik dengan Portugal 

B. JAMAN SUHARTO

1). 1974 (versi Kemlu): Normalisasi Hubungan Diplomatik => muncul rezim baru yang revolusioner di Portugal pasca Revolusi Bunga

2). 1975: Putus hubungan diplomatic =>  didasari kebijakan Portugal yang menentang pendekatan Indonesia terhadap Timor Portugis

C. JAMAN HABIBI

1999: Normalisasi Hubungan Diplomatik => dilakukan Tidak lama setelah Jajak Pendapat di Timor Timur. 

Kini, kedua negara telah memiki kedutaan besar di masing-masing ibukota. Hubungan bilateral juga terus meningkat tiap tahunnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama