Oleh : Basmeri
Pada peringatan HUT ke-49 APODETI, sebuah partai yang bercita-cita untuk mengintegrasikan Timor Timur dengan Indonesia, kita diingatkan oleh semboyan JASMERAH yang terkenal, yang diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966. Pidato tersebut tidak hanya menyoroti pentingnya tidak sekali-kali melupakan sejarah dan menghormati perjuangan para pejuang, tetapi juga relevan dengan perjuangan yang diemban oleh APODETI.
Didirikan oleh Arnaldo dos Reis Araujo, APODETI menjadi simbol perjuangan untuk mengintegrasikan Timor Timur dengan Indonesia. Partai ini memiliki komitmen kuat terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, serta keyakinan bahwa bergabungnya Timor Timur dengan Indonesia akan memberikan manfaat dan kemajuan bagi wilayah tersebut.
Sejarah adalah tonggak kehidupan suatu bangsa. Ia membawa jejak perjuangan dan pengorbanan yang tak boleh dilupakan. Namun, terkadang sejarah juga menjadi saksi bisu dari masa lalu yang diabaikan dan dilupakan. Begitu pula dengan perjuangan yang unik dan menginspirasi dari Partai Apodeti, sebuah perjuangan yang seharusnya masuk ke dalam bagian sejarah nasional tentang perjuangan anak bangsa yang ingin menyatu menjadi satu bangsa.
Partai Apodeti, yang didirikan dengan tujuan berintegrasi dengan Republik Indonesia, adalah sebuah fenomena unik dalam sejarah dunia. Namun, sayangnya, sejarah ini sering kali terabaikan dan tidak diberikan perhatian yang seharusnya. Hal ini sangat disayangkan, karena perjuangan Apodeti seharusnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah nasional kita. Pemerintah tidak pernah menganggap perjuangan ini secara serius, padahal ini adalah bukti nyata bahwa kehadiran Indonesia di Timor Timur adalah hasil dari keinginan rakyat Timor Timur sendiri.
JASMERAH! Jangan sekali-kali melupakan sejarah! Kita harus mengingat dan menghargai perjuangan yang dilakukan oleh Partai Apodeti dan para pendukungnya. Apodeti berjuang demi persatuan bangsa dan menjadi bagian dari proses integrasi yang unik dalam sejarah dunia. Dalam menanggapi sejarah Apodeti, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang tepat. Penting untuk meninjau kembali pendekatan terhadap perjuangan ini dan memberikan pengakuan yang pantas. Penulisan kembali sejarah nasional harus memasukkan peran Apodeti sebagai bagian integral dari proses integrasi bangsa. Selain itu, pendidikan sejarah juga harus mencakup cerita dan nilai-nilai yang diwariskan oleh Apodeti. Membentuk kesadaran generasi muda akan pentingnya persatuan dan semangat integrasi, serta menghargai sumbangsih para pejuang Apodeti.
Sebagai generasi penerus, tanggung jawab kita adalah menjaga dan meneruskan semangat persatuan yang telah diperjuangkan oleh Apodeti. Mari kita menjunjung tinggi nilai-nilai integrasi dan menghormati perjuangan mereka. Janganlah sekali-kali melupakan sejarah, karena di dalamnya terdapat pelajaran berharga yang dapat membimbing kita menuju masa depan yang lebih baik, bersama sebagai satu bangsa, Indonesia.
" Hargailah sejarah, karena di dalamnya terukir perjuangan para pejuang yang mengorbankan segalanya demi kebebasan dan persatuan kita. Dalam menghormati sejarah, kita menjaga akar dan identitas bangsa, sambil menanamkan semangat kebanggaan dan inspirasi bagi generasi masa depan."