Ferdi: Kekayaan RI di Laut Timor Diambil Australia, Dibagi Bersama Timor Leste


Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), Ferdi Tanoni menyebutkan, seluruh kekayaan Indonesia di Laut Timor, terutama minyak, diambil oleh Australia kemudian dibagi bersama Timor Leste.

Saat ini sudah ada tiga buah sumur minyak di Laut Timor yang disebut Sumur Laminaria-Corallina dan Buffalo yang telah lama beroprasi, dikelola oleh Wood Side.

Ferdi membuka informasi itu setelah beredar berita yang menyebutkan ada temuan minyak merembes di pantai Kabupaten Malaka, NTT.

“Saya tidak merasa geger dengan berita itu, yang benar adalah seluruh kekayaan Indonesia di Laut Timor telah diambil oleh Australia kemudian dibagi hanya bersama Timor TImur-Timor Leste. Pertanyaanya, di mana hak dari Timor Barat?,” ujar Ferdi kepada wartawan di Kupang, Sabtu (13/8/2022).

Sebagaimana ketahui, setelah Timor Timur lepas dari Indonesia, Austrlia menyerahkan sumur-sumur minyak itu kepada Timor Timur, belum tahu soal pembagiannya. Namun yang pasti bahwa kawasan itu berada di sekitar wilayah yang dulu disebut dengan nama Timor Gap (celah timor), atau berada di antara Timor Timur-Kabupaten Belu-Malaka dan Timor Tengah Selatan.

“Pemerintah Australia kemungkina sudah mendapatkan Rp2-5 Miliar Dolar dari sumur-sumur ini.Australia seharusnya tahu diri untuk membayar kembali kompensasi kepada Rakyat Timor seluruh nya dan bukan saja hanya untuk Rakyat Timor Timur. Secara singkat saya katakana bahwa Pemerintah Republik Indonesia ini harus berdiri lebih tegas tentang batas perairan antara Timor Timor-Australia. dan Indonesia pada hari Kemerdekaan Indonesia ke 77, pada 17 Agustus 2022 ini,” tegas Ferdi.

Menurut Ferdi, sudah saatnya Pemerintah Indonesia menyatakan sikapnya dan tidak bisa bersikap pasif seperti apa yang terjadi saat ini. Belum lagi Australia sudah mulai melakukan tender pengeboran sumur minyak yang sangatlah besar di sekitar Gugusan Pulau Pasir. “Kemanakah rasa kedaulatan kita sebagar Rakyat Indonesia?,” tanyanya.

Gugusan Pulau Pasir ini merupakan hak milik kita Rakyat Indonesia. Bahkan jarak antara sumur-sumur minyak ini ke Kota Darwin Australia adalah 550 kilometer. “Bagaimana dengan hak masyarakat Timor Barat dari Sumur Bayu Undan itu yang sudah saya minta berulang kali ketika Marty Natelegawa masih menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri,” tutup Ferdi. (*/gma)


Sumber

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama