Oleh : Olguito Marcos Ximenes Fernandes.
DlY, Sabtu, 14 Januari 2023.
Jajak pendapat yang dikerjakan Unamet di Timor Timur tanggal 30 Agustus 1999, levelnya sangat jauh apabila dibandingkan dengan pemilu yang dikerjakan KPU. KPU lebih profesional & kredibel daripada Unamet (badan bentukkan PBB). Bahkan Unamet levelnya di bawah panitia pemilihan Kepala Desa.
KPU memberikan ruang pada parpol untuk menggugat, apabila terdapat kecurangan & manipulasi data. Hal mana tidak dilakukan oleh Unamet. Mereka tidak malu mempengaruhi pilihan rakyat dengan cara² kotor.
Angka 21,50% untuk otonomi mereka peroleh dari mana ?
Karena kotak suara tidak dibuka & surat suara tidak dihitung di TPS.
Jadi jajak pendapat tahun 1999 adalah hal paling BODOH (lDlOT)yang pernah terjadi.
Melihat hasil fiktif ini seharusnya CNRT & Fretilin juga harus menolak hasil jajak pendapat. Karena berlawanan dengan HATl NURANI.
CNRT & Fretilin tidak berjuang untuk jajak pendapat. Saya yakin dalam AD/ART 2 partai itu tidak ada satu ayat pun yang mengatur tentang jajak pendapat. Artinya saya harus mengatakan bahwa siapa pun yang menerima hasil jajak pendapat adalah orang² bodoh.
Nah kita akan melihat bagaimana orang² bodoh itu akan membawa Timor Leste ke mana ? Terutama :
1. Mengurangi angka kemiskinan (50% data tahun 2017).
2. Tidak ada lapangan kerja.
3. Tidak ada volume ekspor.
Para ahli telah memprediksi Timor Leste akan bangkrut pada tahun 2027 & menjadi negara gagal.
Terima kasih.
GOD blessing. Amen.