Jimat Penghilang


Ketika menyerah, Proferio Mauklau ditampung di sebuah pos milik AD, suatu hari Nanok mampir di pos ini dan secara tidak sengaja bertemu dengan Mauklau. Keduanya terlibat pembicaraan tentang sutuasi di lapangan. Suatu hal yg membuat Nanok kaget adalah pernyataan Mauklau yg mengatakan bahwa ia sebenarnya bisa saja membunuh Nanok ketika ia dan kompinya tengah melintasi sebuah medan dengan ciri2 yg dibenarkan oleh Nanok. "Tapi bagaimana caranya," tanya Nanok penasaran.

"Saya bisa lihat bapak tapi bapak tidak bisa lihat saya," jelas Mauklau. Di tengah Nanok masih setengah bingung, Mauklau menjelaskan bahwa selain ia tidak terlihat, wajah Nanok menurutnya juga mirip Pamannya sehingga ia tidak tega untuk menembak. Nanok kemudian disodori beberapa jimat yg selamai ini digunakan Mauklau untuk membuatnya seolah tidak terlihat, terhindar dari peluru. "Bapak simpan saja", pinta Mauklau kepada Nanok sambil tersenyum.

(Marsma (Purn) Nanok Soeratno) 


Sumber

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama