Pada suatu waktu, masuklah info tentang keberadaan musuh disuatu lembah..info termasuk A1. Pasukan gabungan pun dilepaskan, 1 tim penyerang , 2 tim penyerang rusuk kiri/kanan, 1 tim penutup, 1 tim artileri..berikut bantuan tembakan udara dari Bronco. Kekuatan musuh diperkirakan seratusan orang dengan persenjataan campuran…juga memiliki mortir ringan.
Pasukan gabungan mengepung rapat area sasaran, tiba waktunya….Komandan Tim Gabungan memerintahkan tembakan!….Dimulai dengan dentuman meriam2 artileri sebagai pembuka serangan..sebelum pasukan darat menyerbu masuk. Terlihat kilatan api, seperti tembakan balasan mortir dari pihak Fretilin..disambung dengan dentuman bom2 dari OV Bronco yg ikut pesta pora…suasana makin tegang buat pasukan darat yang akan menyerbu..banyak yg mulutnya komat kamit merapal doa2 atau jampi….
Setengah jam..tembakan meriam dihentikan..pasukan darat diperintahkan masuk menyisir sasaran…tapi apakah yang terjadi??…..tidak ada mayat..tidak ada bivak/kemah fretilin…tidak ada senjata..tidak ada mortir yg tadi membalas tembakan…Cuma suasana porak poranda akibat hantaman meriam artileri dan Bronco…apakah yang terjadi sebenarnya?musuh pada kemana?info A1 ga mungkin meleset!!
Sekarang komandan tim gabungan menjadi sangsi…apakah mereka bertempur dengan manusia…atau…hantu???
Rupanya itu cuma tipuan dari musuh. Mereka berhasil meloloskan diri sebelum pengepungan dimulai..melewati jalan2 tikus yang tentu saja mereka sangat hapal…..Pertempuran melawan “dedemit lembah” menjadi lelucon dikalangan anggota…mungkin fretilin yang tertawa geli ketika mengingat ini semua.
Komandan yang memimpin pengepunya jadi tertawa saja..hitung-hitung latihan katanya…cuma sayang..peluru2 meriam terbuang percuma saja..plus bom2 Bronco