Kebetulan tetangga sebelah rumah ane ada yang purnawirawan TNI angkatan 70an yang waktu itu jg ikut diberangkatkan pada invasi pertama penerjunan pasukan TNI ke kota dili. tidak banyak informasi yang saya dapatkan dikarenakan masalah umur jd beliau ada keterbatasan pendengaran yg agak terganggu serta ingatan yg sudah menurun. namun saya berhasil memfoto bintang jasa dari operasi seroja yang beliau dapatkan (lihat gambar, atas kiri).
menurut beliau operasi seroja dulu dipastikan bocor ke fretilin sebelum indonesia menginvasi timor-timor, beliau bercerita klo di kupang banyak mata² fretilin yang bertebaran disana sehingga misi invasi indonesia yang akan dilakukan ke timor timor telah bocor ke pihak fretilin. beliau tambahkan pada saat invasi pertama ke dili lewat udara hampir satu kompi yang diterjunkan tertembak di hujani peluru dari bawah.
cerita lain pada saat perang gerilya mengejar kelompok fretilin di hutan beliu bercerita pasukan indonesia kalah medan waktu itu tentara indonesia dbikin pontang panting oleh kecerdikan fretilin yang pada saat itu di malam hari pasukan indonesia sedang siaga di hutan melihat ada lampu (bahasa jawa: ublik) yang bergerak kesana kemari, pasukan TNI pun langsung mengejar arah lampu tersebut yang diyakini adalah gerombolan fretilin. setelah mendekati objek yang diincar pasukan TNI segera tanpa babibu langsung memberondong tembakan ke arah lampu tersebut namun setelah tidak ada balasan kontak senjata dari pihak fretilin pasukan mendekati arah lampu tersebut ternyata itu bukanlah pasukan fretilin namun sebuah sapi yang dicantolin lampu ublik. mengetahui korban terjebak pasukan fretilin dari atas bukit balik memberondong pasukan TNI yang ada di bawah, mengingat medan yg sulit pasukan TNI berhasil dipukul mundur oleh berondongan peluru dari fretilin.