Saya selaku pelaku sejarah yang mengakhiri secara bijak beban sejarah antara Indonesia dan Timor Leste. Saya ingat situasinya tidak mudah,"
Kyoto (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menjelaskan kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Portugal untuk bekerja
sama membantu pembangunan di Timor Leste merupakan salah satu tonggak
penyelesaian beban sejarah RI-Portugal atas hubungan bilateral kedua negara.
"Saya selaku pelaku sejarah yang mengakhiri
secara bijak beban sejarah antara Indonesia dan Timor Leste. Saya ingat
situasinya tidak mudah," kata Presiden dalam keterangan pers di
Washington, Sabtu pagi waktu setempat atau Sabtu (27/9) malam waktu Jakarta,
sebelum kemudian bertolak menuju Osaka.
Hubungan antara Indonesia dan Portugal sempat
surut terkait masalah Timor Leste, sebelum kemudian dibuka kembali.
"Ketika Presiden Portugal Anabal Calvao
Silva datang ke Jakarta, 2012, ini pertanda baik. Makna kunjungan sekaligus
menuntaskan beban sejarah masa lalu antara Indonesia dan Portugal. Kita yang
awali maka kita juga yang mengakhiri (penyelesaian masalah-red)," kata
Kepala Negara.
Presiden mengatakan saat Timor Leste memutuskan untuk
berdiri sebagai sebuah negara, terpisah dari Indonesia, sebagai bangsa yang
besar maka ia menyarankan pada Presiden RI saat itu untuk menghadiri acara di
Dili.
"Sebaiknya kita hadir, berarti kita berjiwa
besar dan itu ada baiknya. Memang ada pro dan kontra (di dalam
negeri)-red," kata Presiden Yudhoyono.
Indonesia, kata Presiden, telah memutuskan untuk
melihat ke depan hubungan dengan Timor Leste. Dikatakannya pada saat itu,
diawal-awal akhir konflik dengan Timor Leste, upaya untuk mengusut kejahatan
HAM, namun dengan sikap yang ditunjukkan oleh Indonesia maka kemudian terjadi
rekonsiliasi dan akhirnya kerja sama kedua negara saat ini baik.
"Kemarin di Bali bertemu dengan Xanana.
Secara berseloroh saya mengatakan dulu kami berhadap-hadapan saat perang. Dan
kemudian Xanana menjawab, kini menjadi salah satu sahabat terbaik kami di
dunia," tutur Presiden.
Kepala Negara mengatakan kerja sama antara
Indonesia dan Portugal melengkapi juga kerja sama antara Indonesia dengan
Australia untuk membantu Timor Leste.
"Ini salah satu cara yang terbaik yang kita
lakukan," kata Presiden.